SUDIRMAN SAID SOSOK SEDERHANA, SIAP BEKERJA KERAS MBANGUN JAWA TENGAH “

by March 7, 2018
PILGUB JATENG 0   1.4K views 0

Sudirman Said dalam sebuah acara sosialisasi dengan dihadapan para kader PKS yang bulat mendukungnya menjadi Gubernur Jawa tengah yang baru, Kerja Keras untuk Bangun Jateng, Mukti Bareng Mbangun Jateng Foto Leo Addalah Siwaraki

Reportactual.com – Sudirman Said, salah satu kandidat Cagub Jawa tengah yang berhasil maju untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Tengah Juni 2018 tahun ini. Berpasangan dengan Ida Fauziah, Sudirman Said Maju dalam Pilgub Jateng diusung oleh Koalisi PKS, Gerindra, PKB, PAN.

Dengan Tagline Mukti bareng, Bangun Jateng ” pasangan Sudirman Said – Ida Fauziah yang mendapatkan no undi 2 ini optimis akan memenangkan Pilgub Jateng dengan dukungan dari masyarakat jawa Tengah.

Untuk itu mari kita sedikit lebih mengenal sosok Sudirman Said sosok yang sederhana namun mempunyai tekad yang kuat untuk membangun Jawa tengah menjadi lebih baik ini.

Mukti Bareng Mbangun Jateng.. Jangan Lupa untuk Jawa Tengah yang lebih Maju dan bermartabat, 27 Juni 2018 ..Coblos No 2 ” Foto Leo Addalah Siwaraki

Meski berlatar pendidikan akuntansi dan bisnis, Sudirman menikmati sebagai aktivitis anti korupsi. Puncaknya, ia diberi tugas membenahi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Orangnya teliti dan disiplin. Ini yang selalu Sudirman Said tunjukkan saat masih kecil, di sekolah, kuliah, hingga bekerja.

Ia dikenal aktivis anti korupsi, tapi berbeda dengan aktivis lainnya. Ia berpenampilan rapi dan bukan aktivis jalanan. Ia lebih banyak menyoal transparansi keuangan sebuah lembaga atau instansi.

Awal terjadinya korupsi karena tidak adanya keterbukaan anggaran keuangan. Sudirman menjadi aktivis korupsi dimulai mendirikan beberapa organisasi anti korupsi, seperti Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) (2000).

Lembaga ini menuntut perilaku yang bersih dalam mengelola keuangan negara dan perusahaan. Berkat aktif di dunia ini, Sudirman juga diminta untuk mengelola perusahaan. Beberapa perusahaan yang dikelola berkaitan pertambangan, energi, minyak, dan gas.

Ia lebih banyak mendapat tugas untuk membenahi budaya korupsi, dan meningkatan produktivitas, dan keuntunngan bisnis melalui pengelohan keuangan yang bersih. Sikap tersebut dilaksanakan tidak hanya di corperate, tapi juga di instansi pemerintah.

Hal itu dibuktikan saat ia diminta menangani Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias, 2005-2007. Dia membentuk Satuan Anti Korupsi (SAK) yang bertugas mendidik semua pemangku kepentingan di Aceh dan Nias pasca Tsunami.

Sudirman menjelaskan bahwa BRR telah membatalkan tender proyek bermasalah senilai 157 miliar rupiah.

Berbekal menangani anti korupsi di sektor privat dan publik membuat kariernya cemerlang. Presiden terpilih Joko Widodo meminta Sudirman membereskan kementerian yang diduga subur lahan korupsi. Sudirman Said dipilih menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Sayang, dalam menjalani tugasnya, Sudirman tak sampai selesai. Ia terkena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016. Presiden Jokowi mengangkat Arcandra Tahar sebagai penggantinya.

Tak lama setelah itu, pada 2018, Sudirman Said dicalonkan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Ia berpasangan dengan Ida Fauziyah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua pasangan ini diusung oleh Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.  (DN)

PENDIDIKAN
S1, Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta,1990
S2, Master Bidang Administrasi Bisnis dari Universitas George Washington, Amerika Serikat, 1994

Sudirman Said bersama Ida Fauziah yang akan turut memperjuangakan aspirasi kaum wanita. Foto Leo Addalah Siwaraki

KARIER
Pendiri Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) (2000)
Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) 2001
Direktur Keuangan & Admin, PT. Petrokimia Nusantara Interindo, 2003-2005.
Pendorong BPK audit Dana Pemilu 2004
Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nia, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, 2005-2007
Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina, 2007-2008
Direktur Human Capital di Petrosea, 2009-2010
Executive Director Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013
Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, 2013
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan (Ikanas) Keuangan-STAN periode 2013-2016
Direktur Utama PT Pindad, 4 Juni 2014
Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Menteri  Energi dan Sumber Daya Mineral RI 2014-2016

Joko Widodo Sekretaris Komisi C DPRD kabupaten Semarang, siap memperjuangkan kemenangan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.