PERINGATI HARI PAHLAWAN SDIT & SMPIT IZZIS GETASAN AJAK SISWA TABUR BUNGA “

Kepala Sekolah SMP IT Izzatul Islam Getasan, Munirah nampak memandu para siswa tabur bunga dimakam para pahlawan bangsa

Laporan wartawan Reporatctual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – Getasan-Puluhan siswa perwakilan dari siswa SDIT dan SMPIT Izzatul Islam melaksanakan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Gumuk Kedayon Getasan, Jumat (10/11) usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai perjuangan dan jasa para pahlawan yang berjuang di masa kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai pemberi amanat dalam tabur bunga ini adalah Babinsa Desa Samirono dari Koramil Getasan, Komandan Wito. Dalam amanatnya, Komandan Wito menyampaikan sejarah mengenai keberadaan Taman Makam Pahlawan yang sekarang berada di Gumuk Kedayon Getasan ini.

Menurutnya, di taman makam pahlawan ini lah dulu banyak jenazah para pejuang kemerdekaan dikebumikan. Oleh karenanya untuk mengenang jasa para pahlawan dibangunlah monumen taman makam pahlawan.

“Di sinilah dulu jenazah para pahlawan kemerdekaan dikebumikan. Untuk mengenang jasa dan perjuangan mereka pada tahun 1957 dibangunlah taman makam pahlawan yang ada sampai sekarang ini. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan dengan cara belajar dengan giat untuk meraih masa depan,” kata Wito.

Sedang Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Muniroh mengatakan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan oleh sekolah guna memberikan edukasi kepada siswa tentang nasionalisme dan hakikat perjuangan.

“Kegiatan tabur bunga sudah rutin kita laksanakan dengan menggandeng dari koramil dan polsek Getasan. Dengan hal seperti ini diharapkan bisa meningkatkan sikap nasionalisme dan semangat perjuangan para siswa dalam meraih cita-citanya di masa yang akan datang,” kata Muniroh.

Kegiatan yang berlangsung tidak lama itu, sekitar satu jam diikuti oleh para siswa dengan antusias. Mereka juga ikut menaburkan bunga yang dibawa dari sekolah secara merata di taman makam pahlawan bersama koramil, polsek, dan bapak serta ibu guru pendamping.