KH.AS’AD MAHMUD, Lc : CIRI – CIRI PRIBADI YANG BERTAQWA “

by July 25, 2017
DAKWAH ISLAM 0   1.1K views 0

KH. As’ad Mahmud, Lc dengan gaya Khasnya memberikan taushiah dihadapan ratusan jama’ah Salimah kabupaten Semarang.

Reportactual.com – Tuntang – Pelantikan pengurus Daerah Salimah Kabupaten Semarng pada hari Minggu, 23 Juli 2017 kamarin dirangkai juga dengan Tablik Akbar yang menampilkan KH. As’ad Mahmud, Lc sebagai Nara sumber dalam kegiatan yang dihadiri oleh ratusan jama’ah Salimah kabupaten Semarang tersebut.

Dalam taushiahnya, KH. As’ad Mahmud yang juga merupakan pengsuh Pondok Pesantren Sabilul Khairat Tengaran ini menjelaskan tentang ciri – ciri pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar – benarnya taqwa. Berikut ini adalah rangkuman dari apa yang disampaikan KH. As’ad Mahmud, Lc yang sangat berharga untuk kita pahami dan amalkan dalam diri pribadi kita masing masing .

1. Beribadah sebagai dasar beramal.
Percaya kepada yang ghoib, contoh: percaya bahwa setiap amal sholih itu ada pahalanya, meskipun tidak terlihat ketika di dunia.

2. Semangat berkontribusi.
Dalam wujud rajin berinfaq / kontribusi dalam bentuk apapun dalam kondisi suka maupun duka.

3. Fokuslah pada perbaikan diri dan kepada sesuatu yang bermanfaat, jauhi sikap iri, dengki dan sifat yang tidak terpuji.
Contohnya: menahan amarah (dengan mengamalkan a’udzubillaahi minassyaithoonirrojiim) dan gemar memaafkan.
Jangan habiskan energi, pikiran dan lainnya hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Misalnya: membicarakan aib orang lain. Kata seorang ulama:

Jangan ceritakan keburukan orang lain kepada ku, karena aku ingin bergaul dengan mereka dengan hati yang selamat” tegasnya.

Jika bisa minta maaf kepada orang yang pernah kita salahi, mintalah maaf dengan tulus, dan tidak sekedar formalitas ” imbuhnya.

4. Jadilah orang yang pembelajar.
Orang yang ketika berbuat dholim / salah, ia bersegera menyesali dan taubat bersungguh-sungguh (taubatan nasuha).

Contohlah Adam alaihissalam yang terus menerus berdoa
“Robbanaa dholamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa watarhamnaa lana kuunannaa minal khosiiriin”.

Dan jangan meniru iblis, yang merasa mulia, merasa lebih baik dan tidak mau melaksanakan perintah Alloh untuk bersujud mengakui penciptaan Adam ” tegasnya kembali menutup taushiahnya.

Reportactual.com Production Juli 2017

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.