Sumber foto Harian Publik
Reportactual.com – GP Anshor akhirnya mengakui bahwa aksi pembubaran pawai HTi di Jawa Timur adalah kesalahan. GP Anshor berdalih bahwa hal itu dilakukan oleh oknum, yang disebutnya sebagai PKI di tubuh GP Anshor.
Dalam pernyataannya, susupan PKi di tubuh GP Anshor ini adalah GP Anshor Merah selayaknya organ pergerakan Sarikat Islam yang pernah disusupi PKI pada masa perjuangan kemerdekaan.
Jika dulu ada SI merah yang disusupi PKI, maka hari ini ada NU merah yang juga disusupi Liberal & PKI. Sangat mudah untuk menditeksi NU Merah, lihat saja cara mereka bicara, lihat akhlaq mereka dan lihat kemana mereka berpihak, apakah kepada islam dan kaum muslim atau kepada penguasa dzolim?
Atas klarifikasinya itu pun, GP Anshor resmi menyebutnya sebagai GP Anshor Garis Lurus. Sebuah gerakan yang berkomitmen untuk selalu mendukung seluruh gerakan islam di Indonesia, baik itu HTI, FPI, MMI, FUI, dan lain-lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Jika menemukan NU “Merah” atau GP Ansor “Merah”, jangan benci NU atau GP Ansor-nya, karena akhlaq mereka sangat jauh dari khitah NU dan GP Ansor.
Sebelumnya, untuk diketahui bahwa pada 1 April lalu, Gerakan Pemuda Ansor bersama Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) mengadang dan membubarkan aksi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di perbatasan Trenggalek-Tulungagung, Jawa Timur.
Di akhir pernyataannya, GP Anshor kembali menegaskan, ” Sekali lagi, kami segenap jajaran GP Ansor Garis Lurus mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas pembubaran pawai HTI di Jawa Timur oleh OKNUM BANSER “MERAH”
Disadur dari Fanspage facebook .com/GPAnsorGarisLurus/videos/692252250957482/?hc_ref=SEARCH
Leave a Reply