SDIT NURUL ISLAM KERAHKAN PARA SISWA BERSIHKAN SAMPAH DALAM PAMERAN LITERASI AMBARAWA “

by November 20, 2017
Dunia Pendidikan 0   1.2K views 0

Foto Doc

Reportactual.com – Ambarawa – Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, salah satunya adalah Pameran Literasi dan Cagar Budaya. Pameran yang diselenggarakan selama tiga hari ini berlangsung meriah dan lancar. Acara diselenggarakan dari hari selasa sampai kamis 14-16 November 2017.

Acara dibuka  pada Hari Selasa 14/11 dengan menampilkan berbagai tarian dari beberapa daerah yang dimainkan para siswa dari sekolah sekolah di kabupaten Semarang. Dilanjutkan dengan mengunjungi stand stand dari  berbagai UPTD se kabupaten Semarang.

Pada hari kedua Rabu 15/11 selain mengunjungi stand literasi di dalam gedung mereka juga disuguhi hiburan seperti Drama, pembacaan puisi, cerpen dan speech contest dari para siswa.

Pameran literasi yang dilaksanakan tahunan di Gedung Pemuda Ambarawa ini selain mengenalkan kepada anak anak akan budaya membaca juga dilengkapai pameran cagar budaya. Anak anak diperlihatkan berbagai benda sejarah seperti Batu batu relief, Pelana Kuda kuno dan Perkembangan mata uang dari masa ke masa.

Tujuan acara ini adalah meningkatkan minat baca siswa dan memperkenalkan benda benda sejarah di Kabupaten Semarang utamanya.

Dari Ratusan pengunjung yang hadir di kegiatan tersebut ada hal menarik pada hari ketiga Kamis 16/11. Selain mengunjungi stand literasi didalam gedung, puluhan anak anak dari SDIT Nurul Islam Tengaran berkeliling sambil membawa plastik hitam besar.

Mereka secara berkelompok membersihkan sampah sampah di luar gedung pemuda Ambarawa tersebut. Anak anak yang datang jauh dari ujung selatan ini merasa prihatin dengan banyaknya sampah yang berserakan diluar gedung.

Dengan memakai sarung tangan plastik mereka memunguti sampah sampah berupa bungkus makanan, plastik plastik dan botol botol yang berserakan yang kemudian mereka kumpulkan di kantong plastik besar. Mereka ditemani dengan guru pendampingnya berinisiatif membantu panitia menciptakan lingkungan yang bersih.

M.Isroni, salah seorang guru pendamping mengutarakan “Budaya literasi kita lestarikan melalui membaca termasuk membaca keadaan sekitar kita. Apabila lingkungan kotor, ya sesegera mungkin kita harus bertindak salah satunya dengan membersihkan sampah sampah seperti ini”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.