ASYIKNYA BELAJAR IPA DI SDIT NUR HIDAYAH SOLO “

by March 29, 2018
INSPIRASI 0   1.4K views 2

Para siswa SDIT Nur Hidayah Solo nampak serius memperhatikan proses hujan dari segelas air

Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto

AMATI HUJAN DARI SEGELAS AIR

Reportactual.com – Bel berdering menandakan waktu istirahat telah usai. Jam menunjukkan angka sembilan, artinya pelajaran kedua siap dimulai.

Begitu juga siswa-siswi kelas 3 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta, yang bersiap untuk mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahua Alam (IPA).

Muatan pelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang ditunggu setiap siswa. Alasannya sangat sederhana, setiap yang dipelajari dalam IPA bisa diamati setiap hari dalam kehidupan kita.

Berbagai fenomena alam bisa diamati secara langsung maupun tidak langsung oleh para siswa. Meski ada yang tak bisa diamati secara langsung, bukan berarti para siswa kelas 3 kehilangan akal.

Hari ini (29/3) misalnya, mereka penasaran dengan peristiwa terjadinya hujan. Karena itu mereka mencoba mengamati dari alat dan bahan sederhana.

Sebuah gelas, air panas, piring kecil, dan sebongkah es batu membayar rasa ingin tahu para siswa.

Langkah pertama yang dilakukan para siswa adalah menuang air panas ke dalam gelas dengan hati-hati.

Setelah itu dalam satu kelompok saling membantu untuk meletakkan piring kecil ke atas gelas. Tahap terakhir, bongkahan es batu diletakkan di atas piring tersebut.

Setiap kelompok cermat mengamati setiap perubahan yang terjadi pada masing-masing bahan. Setiap siswa juga antusias menyampaikan hasil pengamatannya untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya.

Abyan Bariq Athallah (9), menuturkan,

“Air panasnya menguap lalu di lepek bagian bawah ada uap airnya. Jadi air panas tadi mengembun,” menyampaikan hasil pengamatannya.

“Sekarang aku jadi tahu, ternyata hujan bisa terjadi karena ada uap yang panas. Uap yang panas itu membuat es batu mencair jadi hujan ,”ungkap Rumaysha Shaumi Izzati (9) menyampaikan pengalaman menariknya.

Setiap kelompok yang selesai mengamati percobaan menuliskannya pada selembar kertas yang sudah disediakan.

Masing-masing kelompok lalu membereskan alat dan bahan sebelum pelajaran IPA berakhir. Indah Sri Rahayu, S.S selaku guru kelas 3 memaparkan,

“Kegiatan mengamati tersebut sebagai sarana untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar lebih peka terhadap peristiwa alam yang terjadi di sekitar kita.”

Sementara, Koordinator Guru Paralel Kelas 3, Syarifatul Istiqomah, S.Pd menyampaikan,

Dalam setiap pembelajaran ada hal-hal yang memang bisa diamati dan dipelajari dengan alat sederhana. Salah satunya hujan dalam Bab Cuaca ini. Kami juga memberika kelonggaran bagi setiap guru untuk berkreasi dalam mendampingi para siswa belajar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.